Trimester II : "Ada Yang Bergerak..."

Hi readers,

Senangnya tiba di trimester kedua kehamilan yang katanya ini masa nyaman karena mual sudah berkurang sehingga nafsu makan mulai membaik hingga perubahan bentuk perut yang makin signifikan terutama di akhir trimester kedua nanti.

Berikut hal-hal yang aku rasakan di trimester kedua kehamilan anak pertama kami. 
  1. Morning sickness mulai berkurang
    Karena itu juga nafsu makanku kembali normal bahkan meningkat, ngga heran sih di trimester II ini berat badanku langsung nambah 6kg. 

  2. Perubahan Bentuk Perut
    Yuhuu...mulai belanja baju baru nih bund... suka pasti hehhee
    Trimester kedua mulai deh beli-beli baju hamil, legging hamil, celana hamil, dan korset penyangga perut. Kalau aku sendiri sih di trimester kedua ini masih nyaman ke kantor pakai baju kantor lama dan pakai celana hamil dibanding pakai model dress. Di rumah juga gitu, masih nyaman pakai legging hamil dan baju kaos. Untuk penggunaan korset penyangga perut lebih sering aku pakai saat bepergian dengan kendaraan yang jaraknya lumayan untuk mengurangi guncangan perut. 

    Oiya, selain itu perlu rasanya membeli bra maternity (khusus ibu hamil)  karena perubahan payudara yang membesar saat masa kehamilan hingga menyusui nanti dan membeli celana dalam maternity juga patut dipertimbangkan yang bentuknya menyesuaikan dengan bentuk perut ibu hamil.

  3. Sembelit pada ibu hamil
    Menurut dokter kandungan, sembelit pada ibu hamil disebabkan oleh konsumsi tablet penambah darah. Untuk mengatasi sembelit, ibu hamil disarankan untuk banyak mengonsumsi makanan berserat seperti sayur dan buah, banyak minum air putih, dan melakukan gerakan yoga hamil yang fungsinya mengurangi kram perut karena penumpukan kotoran di usus besar yang dapat menekan rahim. 

  4. Pose tidur ternyaman adalah miring
    Miring ke kiri atau kanan ngga masalah deh pokoknya, yang penting jangan tidur terlentang karena dapat menekan pembuluh darah di punggung.

    Bantuan bantal penyangga ibu hamil juga membantu sih, tapi kalau mau simpel cukup siapkan bantal kecil untuk menyangga punggung belakang dan perut. Selain itu boleh juga siapin guling untuk penyangga kaki untuk mengurangi kram.
     
  5. "Ada Yang Bergerak Nih Bund" 
    Yes, hal paling ditunggu-tunggu apalagi pas awal kehamilan sering muncul di instagram video baby bump moms yang janinnya udah nendang-nendang gemesss...
    Aku merasakan gerakan janin yang signifikan itu di usia kehamilan sekitar 24 minggu. Kalau tendangan janin paling jelas aku rasakan di usia kehamilan 27 minggu. Kadang sampai kaget pas janin nendang keras bangett hihii 

  6. Jenis Kelamin Janin Sudah diketahui
    Untuk mengetahui jenis kelamin janin kita memerlukan USG ke dokter spesialis kandungan, entah itu 2D/3D/4D. Namun ada di kondisi tertentu jenis kelamin janin baru diketahui di trimester III, bisa saja posisi janin yang tidak memungkinkan untuk diketahui jenis kelaminnya.
Hal yang lebih aku rasakan di trimester II adalah rasa nyaman karena nafsu makan yang bisa dikatakan kembali normal, bahkan sudah bisa memiliki selera tertentu terhadap suatu makanan. Tapi hindari juga makanan pedas dan manis yang berlebihan. Selain mengetahui jenis kelamin janin, hal lain yang perlu kita perhatikan saat USG adalah menanyakan ukuran lingkar kepala, lingkar perut, dan berat janin untuk evaluasi ibu hamil dan suami terhadap perkembangan janin tiap bulannya. 

Nah untuk gerakan janin, biasanya sih paling keras saat janin lapar yang ditandai dengan menurunnya kadar gula dalam tubuh ibu. Selain itu gerakan janin pada malam hari saat ibu menjelang istirahat karena kondisi tubuh ibu yang sedang rileks. 

Mulai mengobrol dengan janin, menyentuh perut ibu, dan mendengarkan musik klasik untuk janin juga menjadi cara stimulasi gerakan janin. 

Apa itu Buku Pink ? 
Oiya, jika ibu hamil mendapatkan buku pink KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), tapi biasanya sih dapat buku pink saat periksa ke Bidan/Puskesmas sih. Buku pink KIA ini menyajikan pencatatan riwayat kontrol ibu hamil yang dapat diisi oleh tenaga medis (bidan dan/atau dokter spesialis kandungan). Buku ini juga berisi penjelasan dan panduan yang lengkap tentang kehamilan dan apa saja hal yang perlu dilakukan dari awal kehamilan hingga melahirkan bahkan riwayat kesehatan anak dari bayi hingga balita juga tercatat di dalamnya.

Selama kehamilan itu dukungan dari keluarga. terutama suami sangat-sangat membantu emosional ibu hamil dalam menjalani keseharian. Bagiku nih, selain dukungan emosional yang lebih penting juga informasi seputar kehamilan yang akurat dari tenaga medis seperti bidan dan dokter spesialis kandungan untuk menjaga ibu hamil salah tafsir terhadap mitos-mitos kehamilan.


Karena kehamilan adalah suatu siklus kehidupan yang harus dijalanin dengan sabar. Terkadang yang dialami tiap ibu hamil berbeda kondisinya tetapi tentu saja ada penjelasan-penjelasan ilmiah tentang sebab akibat seperti keluhan-keluhan selama kehamilan. 


Boleh juga follow aku di 

see you soon :) 

Comments

Jangan lupa subcribe