Tips Ikut Lomba Tata Busana Adat ke Pura (Peserta Putri)

Hi readers,

Mendengar kata Bali, pastinya tidak bisa lepas dari adat dan budaya. Salah satu yang sedang trend 10 tahun terakhir ini adalah Lomba Tata Busana Adat ke Pura. Perkembangan pageant di Indonesia khususnya Bali, membuat ajang ini sangat diminati mulai dari peserta anak-anak, remaja, bahkan dewasa. 

sumber foto : Bali Tribun News
Perlombaan ini mulai dari tingkat provinsi misalnya di Pesta Kesenian Bali tiap tahunnya hinga ketingkat sekolah pun tidak ketinggalan untuk menyelenggarakan lomba ini. Nah, kadang ada yang mendadak ikut karena dorongan tema-teman untuk mewakili kelasnya. Pasti bingung dong apa saja yang harus diperlukan ?

Berikut ini Diah's Blog akan memberikan tipsnya.


1. Gunakan kebaya model kartini dan kamen endek
  • Kebaya model kartini dengan lengan panjang selingkar tangan sangatlah sopan dan rapi digunakan. Sedangkan penggunaan kamen endek yang merupaka kain khas Bali juga karena coraknya yang indah selain itu lebih sederhana dibanding songket. Kain songket lebih identik digunakan untuk upacara pernikahan atau ke undangan tertentu. 
  • Untuk model ikatan selendang, gunakan model yang dilipat ke kanan, kemudian rekatkan dengan bros berukuran sedang atau cukup dengan peniti saja. 
  • Tidak ada patokan pemilihan warna kebaya seperti "harus kebaya putih/kuning". Ingat tata busana ke pura itu harus rapi, sopan, dan sederhana. Jadi, kita bebas memilih warna namun, untuk lomba jangan lupa memadukan warna yang pas. Contoh kebaya orange dengan kamen hijau, kebaya kuning dengan kamen merah muda/ungu, dan warna-warna lainnya.


2. Gunakan Pusung Gonjer
  • Untuk lomba busana adat ke pura bagi anak-anak dan remaja, pusung yang digunakan adalah pusung gonjer. Untuk bunga yang digunakan 1 tangkai bunga sandat mas, 1 tangkai bunga mawar merah, 3 tangkai bunga cempaka putih/jepun, 3 tangkai bunga cempaka kuning, dan 1 buah semanggi mas.

Biar mudah, ini dia video tutorial pusung gonjer.

3. Pilih aksesoris dengan ukuran sedang sesuai dengan si pemakai
  • Aksesoris yang digunakan adalah subeng/giwang, cincin, dan bross. Untuk ukurannya sesuaikan dengan si pemakai. Artinya jangan sampai terlalu besar. Karena hakikat tata busana ke pura adalah rapi, sopan, dan sederhana. 


4. Gunakan heels yang nyaman dengan tinggi maksimal 7 cm atau membuat tinggi peserta putri sejajar dengan peserta putra jika lombanya berpasangan. 

5. Persiapkan bokoran yang berisi canang, kwangen, dan dupa selayaknya orang yang sembahyang ke pura. 

6. Latihan catwalk 
Untuk lomba busana adat ke pura, jalan catwalknya pun tidak terlalu dinamis seperti catwalk peragaan busana super model tetapi lebih pelan dan tenang. Untuk referensi berikut musik latar saat lomba tata busana ke pura.



sekian tipsnya semoga bermanfaat, 
see you soon :)

Comments

Jangan lupa subcribe