Hi readers,
Sejak Maret lalu sepertinya konten blog ini tidak produktif ya?
Wajar saja karena Diah sedang tidak konsentrasi menulis di blog, selain karena perkuliahan semester IV yang dimulai sejak Maret lalu, pun karena harus konsentrasi dengan program kerja di Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bali yaitu Olimpiade Akuntansi XIX tingkat SMA dan SMK/sederajat se-Indonesia.
Bukannya bermaksud sombong, tetapi karena Diah menjadi Ketua HMJ saat ini, rasanya tidak dapat meninggalkan begitu saja pekerjaan di Himpunan. Beberapa hal yang mungkin saja menjadi nilai kehidupan untuk masa depan baik itu di dunia kerja atau sehari-hari, Diah rasakan ini selama proses persiapan hingga berlangsungnya kegiatan ini.
1. Jangan Baper
Baper adalah singkatan dari bawa perasaan. Istilah ini merujuk pada sifat seseorang yang terlalu memasukan ke hati terhadap suatu hal yang terjadi padanya atau di sekitarnya. Istilah lainnya "ngga enak hati".
Jadi pemimpin kalau baper-an mulu malah menghambat keputusan yang sudah direncanakan lho!
2. Percayalah pada tim work
Jika kamu tipe orang yang perfectionist seperti Diah, terkadang kita merasa tidak mudah puas dengan pekerjaan orang lain jika itu dirasa tidak sesuai dengan keinginan kita. Well, dua tahun di HMJ, Diah mendapat pelajaran berharga bahwa ketika kita berada dalam sebuah tim, akan banyak kepala artinya banyak pikiran. Nah, sebagai ketua (pemimpin) kita harus mampu menerjemahkan apa visi dan misi kita, bagaimana kesuksesan yang kita maksud kepada tim kita.
Sifat perfectionist ini tidak selamanya baik lho, jika kalian pernah mengalami seseorang yang lebih suka mengerjakan semuanya sendiri tanpa melibatkan timnya kemudian menyalahkan timnya yang tidak ikut kerja, justru hal ini karena kesalahan orang tersebut. Karena ia merasa tidak percaya dengan timnya, ia merasa lebih baik mengerjakannya sendiri. padahal ketika kita sudah memiliki tim work tentunya kita akan memiliki jobdesc masing-masing. Nah sebagi seorang ketua (pemimpin) tugas kita adalah controling, ketika sesuatu salah maka itulah saat kita mengevaluasi :)
Jadi, orang-orang yang bekerjasama dalam tim pun akan merasa lebih dihargai karena ketika dia sudah mengerjakan job desc dengan baik, kita memujinya, ketika salah maka kita haruslah menegurnya.
Intinya adalah percaya dengan tim work untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman, dan tercapainya visi dan misi.
3. Optimis
Melaksanakan suatu program kerja tentunya kita memiliki sebuah target. Pada sebuah ajang kompetisi seperti Olimpiade Akuntansi ini, panitia sudah memiliki target peserta. Nah, ketika H-20 peserta masih dibawah 100 orang rasanya cukup tertekan. Bayangkan saja, acara yang dihelat tingkat nasional dengan tempat pelaksanaan yang sudah dirancang untuk ratusan orang tetapi sepi, apakah tidak malu di akhirnya?
Ngga jarang selama sebulan terakhir, aku terus mimpi-in gimana keberlangsungan proker ini ya?
Benar kata orang, "Berusaha dan berdoa" akan membuahkan hasil yang manis.
Hingga pada akhirnya manis itu terasa :) Tentunya tidak boleh berpuas diri, evaluasi tiap tahunnya terhadap pelaksanaan program kerja pasti ada untuk peningkatan kualitas sebuah acara.
4. Ketika Cibiran Datang, Tetaplah Lurus Kedepan dan Capai Garis Finish
Ini paham kan maksudnya ?
Diah ngga perlu jelasin ya hehhe
5. Koordinasi
Yups, hal ini mudah untuk diucapkan tetapi kadang sulit dilaksanakan.
Koordinasi berarti ada komunikasi di dalamnya. Hal yang menyulitkan sata koordinasi adalah kurang sempurnanya proses komunikasi. Ingat, komunikasi akan terjadi ketika ada dua pihak atau lebih yang sama-sama menerima informasi. Nah, dalam koordinasi selain komunikasi yang disampaikan perlu pula memperhatikan siapa yang kita ajak koordinasi dan waktu yang tepat untuk koordinasi.
6. Disiplin
Terkadang bekerja dengan banyak orang, tentu tidak sama ya prinsip kita.
Eittss jangan lupa kunci kesuksesan adalah disiplin. Nah dalam sebuah tim work yang sukses, jangan lupa membuat suatu time schedule dengan koordinasi agar yang kita inginkan tercapai tepat waktu.
7. Relasi
Yups, masa kini kita harus memiliki relasi. Relasi bisa didapat dari kemauan untuk berkomunikasi dengan orang-orang baru. Selain itu, menjaga komunikasi dalam pertemanan adalah hal terpenting dan tersulit. Jadi, jangan pernah pandang remeh tiap orang di sekitar kita. Ibaratnya "mungkin saja rejeki kita dititipkan melalui orang lain".
8. Jangan lupa always positive vibes
Hehhhee pikiran yang selalu positif akan mempermudah jalan kita untuk mencapai tujuan serta menghindarkan diri dari pikiran buruk. And than....saat kita bekerja dengan banyak orang, jangan lupa menjaga mood dan senyum kita jaga, karena kalo orang lain lihat kita bad mood dan manyun, maka itu bisa menular lho hihiii
Nah, sebenarnya ada banyak hal sih yang Diah dan teman-teman dalam kepanitiaan rasakan. Tapi ini dulu deh sharingnya. sebagai penutup Diah share foto-foto betapa Diah bersyukur sudah melewati inti bersama orang-orang luar biasa :)
Sejak Maret lalu sepertinya konten blog ini tidak produktif ya?
Wajar saja karena Diah sedang tidak konsentrasi menulis di blog, selain karena perkuliahan semester IV yang dimulai sejak Maret lalu, pun karena harus konsentrasi dengan program kerja di Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bali yaitu Olimpiade Akuntansi XIX tingkat SMA dan SMK/sederajat se-Indonesia.
Bukannya bermaksud sombong, tetapi karena Diah menjadi Ketua HMJ saat ini, rasanya tidak dapat meninggalkan begitu saja pekerjaan di Himpunan. Beberapa hal yang mungkin saja menjadi nilai kehidupan untuk masa depan baik itu di dunia kerja atau sehari-hari, Diah rasakan ini selama proses persiapan hingga berlangsungnya kegiatan ini.
1. Jangan Baper
Baper adalah singkatan dari bawa perasaan. Istilah ini merujuk pada sifat seseorang yang terlalu memasukan ke hati terhadap suatu hal yang terjadi padanya atau di sekitarnya. Istilah lainnya "ngga enak hati".
Jadi pemimpin kalau baper-an mulu malah menghambat keputusan yang sudah direncanakan lho!
2. Percayalah pada tim work
Jika kamu tipe orang yang perfectionist seperti Diah, terkadang kita merasa tidak mudah puas dengan pekerjaan orang lain jika itu dirasa tidak sesuai dengan keinginan kita. Well, dua tahun di HMJ, Diah mendapat pelajaran berharga bahwa ketika kita berada dalam sebuah tim, akan banyak kepala artinya banyak pikiran. Nah, sebagai ketua (pemimpin) kita harus mampu menerjemahkan apa visi dan misi kita, bagaimana kesuksesan yang kita maksud kepada tim kita.
Sifat perfectionist ini tidak selamanya baik lho, jika kalian pernah mengalami seseorang yang lebih suka mengerjakan semuanya sendiri tanpa melibatkan timnya kemudian menyalahkan timnya yang tidak ikut kerja, justru hal ini karena kesalahan orang tersebut. Karena ia merasa tidak percaya dengan timnya, ia merasa lebih baik mengerjakannya sendiri. padahal ketika kita sudah memiliki tim work tentunya kita akan memiliki jobdesc masing-masing. Nah sebagi seorang ketua (pemimpin) tugas kita adalah controling, ketika sesuatu salah maka itulah saat kita mengevaluasi :)
Jadi, orang-orang yang bekerjasama dalam tim pun akan merasa lebih dihargai karena ketika dia sudah mengerjakan job desc dengan baik, kita memujinya, ketika salah maka kita haruslah menegurnya.
Intinya adalah percaya dengan tim work untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman, dan tercapainya visi dan misi.
3. Optimis
Melaksanakan suatu program kerja tentunya kita memiliki sebuah target. Pada sebuah ajang kompetisi seperti Olimpiade Akuntansi ini, panitia sudah memiliki target peserta. Nah, ketika H-20 peserta masih dibawah 100 orang rasanya cukup tertekan. Bayangkan saja, acara yang dihelat tingkat nasional dengan tempat pelaksanaan yang sudah dirancang untuk ratusan orang tetapi sepi, apakah tidak malu di akhirnya?
Ngga jarang selama sebulan terakhir, aku terus mimpi-in gimana keberlangsungan proker ini ya?
Benar kata orang, "Berusaha dan berdoa" akan membuahkan hasil yang manis.
Hingga pada akhirnya manis itu terasa :) Tentunya tidak boleh berpuas diri, evaluasi tiap tahunnya terhadap pelaksanaan program kerja pasti ada untuk peningkatan kualitas sebuah acara.
4. Ketika Cibiran Datang, Tetaplah Lurus Kedepan dan Capai Garis Finish
Ini paham kan maksudnya ?
Diah ngga perlu jelasin ya hehhe
5. Koordinasi
Yups, hal ini mudah untuk diucapkan tetapi kadang sulit dilaksanakan.
Koordinasi berarti ada komunikasi di dalamnya. Hal yang menyulitkan sata koordinasi adalah kurang sempurnanya proses komunikasi. Ingat, komunikasi akan terjadi ketika ada dua pihak atau lebih yang sama-sama menerima informasi. Nah, dalam koordinasi selain komunikasi yang disampaikan perlu pula memperhatikan siapa yang kita ajak koordinasi dan waktu yang tepat untuk koordinasi.
6. Disiplin
Terkadang bekerja dengan banyak orang, tentu tidak sama ya prinsip kita.
Eittss jangan lupa kunci kesuksesan adalah disiplin. Nah dalam sebuah tim work yang sukses, jangan lupa membuat suatu time schedule dengan koordinasi agar yang kita inginkan tercapai tepat waktu.
7. Relasi
Yups, masa kini kita harus memiliki relasi. Relasi bisa didapat dari kemauan untuk berkomunikasi dengan orang-orang baru. Selain itu, menjaga komunikasi dalam pertemanan adalah hal terpenting dan tersulit. Jadi, jangan pernah pandang remeh tiap orang di sekitar kita. Ibaratnya "mungkin saja rejeki kita dititipkan melalui orang lain".
8. Jangan lupa always positive vibes
Hehhhee pikiran yang selalu positif akan mempermudah jalan kita untuk mencapai tujuan serta menghindarkan diri dari pikiran buruk. And than....saat kita bekerja dengan banyak orang, jangan lupa menjaga mood dan senyum kita jaga, karena kalo orang lain lihat kita bad mood dan manyun, maka itu bisa menular lho hihiii
Nah, sebenarnya ada banyak hal sih yang Diah dan teman-teman dalam kepanitiaan rasakan. Tapi ini dulu deh sharingnya. sebagai penutup Diah share foto-foto betapa Diah bersyukur sudah melewati inti bersama orang-orang luar biasa :)
Comments
Post a Comment
Terima Kasih sudah berkunjung ke Diah's Blog.
Silahkan berikan komentar dengan bahasa yang sopan dan tidak mengandung unsur SARA.